• AddressJl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo
  • Email
  • Contact082311775553

Prodi S1 Kewirausahaan Perkuat Jejaring Global Melalui International Collaboration Forum di Makassar, Partisipasi Aktif sebagai Langkah Strategis Menuju Akreditasi Unggul dari Lamemba

MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan daya saing global dan memenuhi standar kualitas tertinggi, Program Studi (Prodi) S1 Kewirausahaan dari Universitas Muhammadiyah Metro turut serta dalam kegiatan bergengsi, International Collaboration Forum (ICF), yang diselenggarakan di Makassar pada Senin, 28 Juli 2025. Keikutsertaan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat portofolio kerja sama internasional guna mendukung target pencapaian akreditasi peringkat "Unggul" dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba).

International Collaboration Forum 2025 menjadi platform pertemuan bagi para akademisi, praktisi bisnis, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara untuk membahas tren terkini, tantangan, dan peluang dalam ekosistem kewirausahaan global. Delegasi dari Prodi S1 Kewirausahaan terlibat aktif dalam berbagai sesi, mulai dari diskusi panel mengenai inovasi digital dalam bisnis hingga lokakarya tentang pengembangan kurikulum kewirausahaan berstandar internasional.

Kepala Program Studi S1 Kewirausahaan, Ardiansyah Japlani,S.E.,M.B.A, menyatakan bahwa partisipasi dalam forum internasional seperti ICF adalah sebuah keharusan bagi prodi yang ingin mencetak lulusan berwawasan global.

"Kehadiran kami di Makassar bukan sekadar menjadi peserta, tetapi untuk menjajaki peluang konkret. Kami telah memulai pembicaraan awal untuk program pertukaran mahasiswa dan joint research dengan beberapa universitas dari PTMA, Malaysia dan Australia yang hadir di sini," ujar Ardiansyah Japlani,S.E.,M.B.A. "Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa dan dosen, yang menjadi salah satu poin penilaian penting dalam borang akreditasi Lamemba."

Akreditasi "Unggul" dari Lamemba menuntut program studi untuk menunjukkan pelampauan atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Salah satu kriteria kunci dalam instrumen akreditasi Lamemba adalah "Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama". Aktivitas kerja sama berskala internasional menjadi indikator utama yang menunjukkan bahwa sebuah program studi telah memiliki rekognisi dan kualitas yang melampaui standar nasional.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro, Dr.E.H. Febriyanto,S.E.,M.M, menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi institusi pendidikan yang relevan dan berdampak.

"Target akreditasi Unggul adalah tentang proses perbaikan mutu secara berkelanjutan. Dengan aktif di forum global, kami tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga melakukan benchmarking terhadap praktik-praktik terbaik di dunia. Hal ini akan kami implementasikan dalam kurikulum, metode pengajaran, dan kegiatan kemahasiswaan untuk memastikan lulusan kita siap bersaing di panggung dunia," tegas Dr.E.H.Febriyanto,S.E.,M.M.

Melalui partisipasi dalam ICF, Prodi S1 Kewirausahaan tidak hanya memperkuat dokumen untuk borang akreditasi, tetapi juga membuka pintu bagi mahasiswa untuk mengakses jaringan yang lebih luas, memahami perspektif bisnis lintas budaya, dan mempersiapkan diri menjadi wirausahawan tangguh di era globalisasi.